Jabarexpose.com._Karawang. – Terkait beredarnya berita di media sosial keributan yang terjadi di Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya, Kapolsek Rengasdengklok Polres Karawang AKP H.Edi Karyadi SH angkat bicara,
Berdasarkan informasi, keributan terjadi akibat masalah sepele yang mengakibatkan salah paham antara beberapa orang Pemuda dengan pemilik warung rokok Madura di Desa Sampalan.
Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Edwar Zulkarnain SIK.,SH.,MH melalui Kapolsek Rengasdengklok AKP H.Edi Karyadi SH mengatakan, keributan terjadi akibat kesalahpahaman. dimana saat itu beberapa orang pemuda mendatangi warung rokok madura untuk meminta sumbangan kegiatan HUT RI di Desa Sampalan Kec.Kutawaluya.
โDari informasi yang kami terima ini hanyalah kesalahpahaman,โ jelas Kapolsek Rengasdengklok AKP Edy Karyadi.
Kapolsek mengatakan, kejadian awalnya murni Salah faham, namun kemudian karena peristiwa tersebut muncul di media sosial sehingga menjadi Viral.
“Keributan di Desa Sampalan diawali kedatangan tiga orang pemuda ke warung rokok madura milik Mustaqim Al-fairuzi di Dusun Krajan 1 A Desa Sampalan dengan maksud meminta sumbangan untuk kegiatan HUT RI sebesar Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah), namun karena salah faham pemilik warung merasa keberatan. maka terjadilah cek cok mulut,” Ujarnya.
Masih menurut Kapolsek, Ke salah pahaman antara pemuda dan pemilik warung saat itu juga telah diselesaikan pihak Kepolisian dan yang disaksikan Kepala Desa Sampalan Jamaludin.
“Malam itu juga kedua belah pihak kami panggil ke Balai Desa dengan disaksikan oleh Kepala Desa dan perangkat untuk diselesaikan dengan musyawarah, sehingga sekali lagi saya tegaskan bahwa kejadian tersebut sudah tidak ada masalah,” Pungkasnya.
Reporter : Endus