ARM desak Walikota Cirebon segera tuntaskan persoalan gedung Fak.Kedokteran Unswagati
Bandung Jabarexpose.com-Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) kembali mengeluarkan pernyataan keras yang ditujukan kepada Walikota Cirebon terkait gedung Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunungjati Kota Cirebon. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum ARM yang didampingi oleh beberapa aktivis lintas lembaga dan organisasi pada hari senin pagi tanggal 25 Juli 2022 bertempat di salah satu rumah makan di Palimanan Cirebon.
Ketua Umum ARM Furqon Mujahid Bangun yang juga menjabat sebagai Dansatgas Anti Korupsi Forum Ormas Provinsi Jawa Barat menyatakan kekhawatirannya atas masih mengambangnya persoalan gedung fak.Kedokteran Unswagati yang dibangun dilahan ruang terbuka hijau (RTH) dikawasan stadion Bima Kota Cirebon. Kekhawatiran Mujahid atas persoalan tersebut sangat mendasar ketika sebentar lagi Walikota akan mengakhiri masa jabatannya. Sementara persoalan gedung fakultas kedokteran Unswagati tersebut masih belum ada kepastian hukumnya. Sementara kebijakkan tersebut mulanya berasal dari Walikota Cirebon yang awalnya akan menghibahkan lahan tersebut kepada Yayasan Pendidikan Unswagati, dan ketika usulan hibah dari sang Walikota ditolak oleh DPRD Kota Cirebon melalui Rapat Paripurna, lalu lahan tersebut dipinjampakaikan kepada Yayasan Pendidikan Unswagati. Sementara lahan tersebut sudah terlanjur dibangun dengan anggaran yang cukup besar dan saat ini gedung tersebut telah selesai dan siap dipergunakan.
Mujahid yang juga dikenal sebagai tokoh pegiat anti korupsi nasional dengan tegas mengatakan jika Walikota tidak bisa cuci tangan begitu saja atas persoalan tersebut dan lepas dari tanggungjawabnya ketika masa baktinya usai. Disisi lain pihak Unswagati yang akan menjadi korban atas kebijakannya selama gedung fakultas kedokteran Unswagati masih tetap berdiri dilahan tersebut. Hal ini akan tetap menjadi persoalan dan akan menjadi soroyan publik dikemudian hari jika walikota cirebon tidak segera menyelesaikan permasalahan tersebut hingga tuntas sebelum akhir masa jabatannya. Mujahid berjanji akan mengajak seluruh aktivis, aktivis mahasiswa Unswagati serta para alumni Unswagati serta para tokoh masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama mendesak Walikota Cirebon agar segera menuntaskan persoalan tersebut sebelum masa baktinya berakhir dan jangan sampai ada kesan walikota akan mengorbankan Unswagati serta merusak citra dan reputasi perguruan tinggi ternama di wilayah ciayumajakuning tersebut. Namun jika Walikota tidak segera menyelesaikan persoalan tersebut, maka sama saja Walikota akan mengorbankan dan merusak reputasi serta nama baik perguruan tinggi ternama tersebut. Terlebih Yayasan Pendidikan Universitas Swadaya Gunungjati (Unswagati) Cirebon saat ini dijabat dan dipimpin oleh seorang tokoh panutan masyarakat yang sangat kharismatik dan religius serta berwibawa bukan hanya di Cirebon namun namanya juga dikenal oleh banyak kalangan ditingkat nasional. Seharusnya ini juga menjadi pertimbangan Walikota Cirebon untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut pungkas mujahid dengan nada tinggi.
Masih menurut mujahid, Yayasan Unswagati akan tetap menjadi korban kebijakan Walikota jika Walikota tidak segera menyelesaikan persoalan tersebut baik secara administrasi maupun secara hukum. Hal ini didasari atas hasil diskusi dan kajian dari berbagai unsur yang turut serta menyikapi permasalahan tersebut. Mujahid juga khawatir jika reputasi dan nama baik yayasan pendidikan Unswagati akan dipertaruhkan seandainya Walikota tidak segera menyelesaikan permasalahannya. Jadi saya memperingatkan serta berharap kepada Walikota jangan menganggap enteng Permasalahan ini, karena ini sudah menyangkut reputasi dan nama baik perguruan tinggi ternama se wilayah Ciayumajakuning. Inilah yang mendasari mujahid akan tetap mendesak Walikota Cirebon agar sesegera mungkin menuntaskan permasalahan tersebut sebelum akhir masa jabatannya, dan mujahid juga berjanji akan terus menyuarakan hal ini serta akan menggalang kekuatan utk menyikapinya ungkapnya bersemangat. Apa yang diutarakan oleh mujahid mendapat dukungan dari berbagai pihak serta di Aminkan oleh beberapa tokoh aktivis yang telah menyatakan siap mengerahkan masa meminta pertanggungjawaban Walikota serta mendesak agar Walikota segera menyelesaikan persoalan tersebut.( Red)