Jawa Tengah, Boyolali, Jabarexpose.comโ Babinsa Potronayan Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Serda Joko Mursito tidak bosan-bosannya menghimbau serta mengajak putra dan putri para generasi penerus bangsa untuk lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demi mewujudkan dan mendukung upaya komando atas dalam menerapkan kegiatan inovatif khususnya Kodim 0724/Boyolali, kegiatan Wawasan Kebangsaan (wasbang) dan kedisiplinan diberikan kepada para santri di Pondok Pesantren Al Madinah Putra Dukuh Pilangsari RT 06 RW 03 Desa Potronayan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Kamis ( 17/03/2022).
Wawasan kebangsaan dan pelatihan kedisplinan merupakan kegiatan peningkatan kesadaran serta disiplin, para santri akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, khususnya untuk membangkitkan rasa kecintaan serta semangat kebangsaan dikalangan para Santri Pondok Pesantren Al Madinah yang tertuang di dalam Sila-Sila Pancasila dan UUD 1945,โ jelas Serda Joko Mursito
โHal ini perlu dilakukan agar generasi muda dapat memaknai kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan nilai-nilai yang diajarkan di dalam agama dan juga agar generasi muda dapat lebih mengembangkan cara hidup tolong menolong dalam kebersamaan,โ jelasnya.
Danramil13/Nogosari Kapten Inf Warisno menambahkan Kondisi wawasan kebangsaaan serta disiplin saat ini sudah mulai memudar.
Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa indikasi seperti rusaknya lingkungan hidup, merebaknya penyakit masyarakat seperti pornografi, pornoaksi, narkoba dan kriminialitas.
Selain itu, ancaman terhadap lemahnya penghayatan dan pengamalan agama, kurangnya pemahaman perilaku ketidakadilan, lemahnya penegakan hukum, lemahnya kemampuan budaya lokal dalam menyaring budaya asing yang negatif, penyalahgunaan narkoba, pornografi, serta kehidupan yang modern terhadap generasi muda.
โUntuk itu dalam menumbuhkan kembali rasa cinta kepada tanah air tersebut kami dari Koramil Nogosari bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al Madinah mengajak para santri agar selalu menerapkan rasa cinta tanah air baik dilingkungan pesantren maupun di tempat tinggal mereka,โ jelas Danramil
(Agus Kemplu)