Karawang _ Jabarexpose.com- ||
Berawal dari pengaduan masyarakat bernama mak ipit kalau tidur jari tangannya sering di gigit tikus,yang mana rumahnya tidak layak huni ,hampir setiap saat mendatangai kediaman rumah keluarga Binsar Hasudungan Nainggolan.
Karena istri dari Binsar Hasudungan Nainggolan yaitu Verawati Pakpahan kebetulan sebagai Ketua RT 09 Dusun Bendasari 1 Desa Kondang Jaya Kec.Karawang Timur Kab.Karawang
Mendengar pengaduan Mak Ipit,yang sering di gigit tikus,bergegas melihat kondisi rumah mak ipit dan langsung pada hari itu juga Binsar Hasudungan Nainggolan menelpon tukang pekerja bangunan,untuk menghitung biaya anggaran bedah rumah.
Ketika di datangin Team awak Media Kompas86 dan Jabarexpose di kediaman Keluarga Binsar Hasudungan Nainggolan bersama istrinya Verawati Pakpahan mengatakan “Saya tidak mau melihat warga saya yang tidur kebocoran dan di gigit tikus sedangkan saya sendiri bisa tidur nyenyak.
Lebih lanjut “kebetulan anak saya lulus tes masuk anggota TNI,dan saya ingin berbagi dengan masyarakat sekitar rumah,saya berbagi bukan karena banyak uang tapi saya berbagi bagaimana bisa merasakan apa yang di rasakan oleh warga saya.”ungkapnya
Di tempat yang sama” Baru aja mulai pemugaran atap,saya mendapat kabar duka dari kampung halaman di Medan,yang mana Kakak saya meninggal dunia.tapi pembangunan itu semua tidak saya tunda,dan saya pun hanya dua hari di Kampung Halaman.”Tutur Binsar Hasudungan Nainggolan
Selama 13 hari sudah selesai bedah rumah Mak ipit itupun karena musim hujan,dengan biaya 35 Juta rupiah,Puji Tuhan saya ucapkan atas rampungnya rumah mak Ipit.”tutupnya.
( Red dan team )