Dengan Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Masyarakat Purwakarta Dan Para Perangkat Desa.Sukatani, Mancing Bersama Di Situ Sampalan. Dengan Tema: *Hayu Ngusep~Ngusep*

Dengan Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Masyarakat Purwakarta Dan Para Perangkat Desa.Sukatani, Mancing Bersama Di Situ Sampalan. Dengan Tema: *Hayu Ngusep~Ngusep*

Jabarexpose.com._Purwakarta.- Dengan menyambut bulan suci ramadhan, masyarakat dan para perangkat Desa. Mancing bersama dengan *Tema: Hayu Nguseup~Nguseup* dalam bahasa Indonesia yaitu mancing, jadi hari ini kita mancing dengan menggunakan alat Joran Bambu(alat pancing dari bambu/red) ini mengingatkan kita kembali ke Zaman dulu tentang kearifan lokal, dulu mancing itu memakai Joran Bambu tidak seperti sekarang ini, yang sudah memakai reel dan lain lain, dan Joran Bambu ini merupakan cara tradisional orang tua kita dulu dalam memancing ikan,Hal tersebut di sampaikan Kades Sukatani,Abdul Azis Limbong di lokasi acara Munggahan, tepatnya di Situ Sampalan Desa Sukatani Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, pada hari Minggu (12/03/2023).

“Sekarang ini kita lestarikan lagi, mudah mudahan kedepannya menjadi agenda rutinitas tiap bulan dan alat pancing yang di gunakan nya dengan memakai Joran Bambu,karena dengan demikian kita akan belajar kesetaraan,orang yang mancing itu tidak ada yang kaya tidak ada yang miskin semua sama dengan aturan, tempat yang sama dan akhirnya tidak ada ketimpangan sosial, pada intinya edukasinya demikian” Ujar Abdul Azis limbong.

Lebih lanjut Abdul Azis limbong menyampaikan, Mancing itu juga mengajarkan kepada kita untuk melatih kesabaran selain itu juga jadi pemersatu antara satu warga dengan yang lainnya,tidak kurang ada Sekitar Tiga kwintal ikan yang di turunkan dalam mancing kali ini dan tidak kurang seribu warga yang hadir,selain ikut mancing juga menghadiri acara Munggahan kali ini.

“Antusias warga Sukatani dengan Acara ini sangat tinggi,pada akhirnya diadakannya kegiatan Munggahan ini ada edukasi yang bisa didapat,yaitu setelah mancing ini dengan menggunakan Alat Tradisional Jorang Bambu tidak ada perbedaan baik itu alat dan tempat semua sama,semua orang berbaur,inilah Edukasi di Acara Munggahan ini”ujar Abdul Azis Limbong

Abdul Azis Limbong menambahkan, Dulu tempat ini,Situ Sampalan, jarang dikunjungi oleh warga,karena kesannya disini itu hutan,nah kita bikin suasana seperti sekarang ini, suatu saat ke depan Insya Allah jadi tempat destinasi wisata,situ sampalan,kita akan bikin Villa untuk Wisata jadi kalau kita mau menikmati suasana alam dengan nuansa alam yang asri kita bisa menginap di villa yang nantinya kita sediakan disini.

“Semoga Situ Sampalan bisa menjadi Destinasi Wisata kebanggan Desa Sukatani” Tegas Abdul Azis Limbong.

Reporter : Ferdy