Di Musnahkan Minuman Keras (miras) Dan Knalpot Bising Di Markas Polres Garut Jelang Bulan Puasa
Jabarexpose.com._Garut.- Bupati Garut, Rudy Gunawan menjelang pelaksanaan ibadah Bulan Ramadhan di wilayah Pemkab Garut, agar bisa dilaksanakan dengan penuh khusu dan selalu memperhatikan protokol kesehatan, karena hingga saat ini masih diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali di daerahnya.”imbuh Rudy Gunawan.
Disampaikan Bupati Garut saat menghadiri acara pemusnahaan minuman keras (miras) serta knalpot bising hasil sitaan jajaran Polres Garut dan di Musnahkan di Markas Polres Garut, Jalan Raya Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumโat 1 April 2022.
Acara yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut, Ketua MUI Kabupaten Garut, dan undangan lainnya.
Rudy Gunawan dalam paparnya menyampaikan, saya harap menjelang ibadah puasa tahun ini, supaya hal-hal yang berhubungan dengan hal negatif di bulan suci Ramadan mampu diminimalisasi.
โDan yang berhubungan dengan kejahatan-kejahatan di bulan suci Ramadan yang mempengaruhi kualitas ibadah kita, oleh kita diminimalisir,
“Misalnya sekarang kita (harapkan) kondusif dengan melakukan upaya untuk memusnahkan daripada 8000 botol (miras) dan knalpot-knalpot bising,โ ujarnya.
“Untuk itu pihaknya akan mengambil langkah tegas bagi pengendara yang sengaja membuat kebisingan dengan knalpot bisingnya pada waktu dini hari.”ungkap Rudy Gunawan di Mapolres Gatut
Bupati pun menekankan, kepada Polri dan TNI juga Satpol PP secepatnya mengambil tindakan tegas bagi mereka yang masih ugal ugalan, yang suka geber geber kendaraan di malam hari antara pukul 2 dan pukul 3 dini hari, seolah-olah dia membangunkan yang akan sahur. Itu kita akan melakukan tindakan sebagaimana dari maklumat tersebut,”jelasnya Rudy
“Mengenai Sholat taraweh yang biasa dilaksanakan agar pelaksanaanya menyebar di mesjid yang dekat supaya jangan berdesakan agar dibatasi hanya 50-75 persen dari daya tampung masjid.
โKami sudah sampaikan ke pihak MUI dan para camat (dan) para kepala desa, supaya menghimbau ke setiap DKM supaya jangan terlalu berdesakan,” pungkasnya.
