KARAWANG, JABAREXPOSE.COM – Seorang Pria Paruh baya ditemukan tewas gantung diri menggunakan seutas kabel listrik tergantung disebuah pohon angsana di kebun belakang Kantor Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang Jawa Barat ,Minggu (02/10/2022).
Pria Paruh baya tersebut diketahui bernama Ato Suharto (38) seorang anggota Satpol PP Kecamatan Jayakerta, yang saat malam kejadian tengah menjalani tugas piket,
Menurut Lana, rekan korban yang saat itu piket bersama korban mengatakan, malam sebelum kejadian istri korban sempat datang menemui korban dikantor Kecamatan,
“Pada malam sebelum kejadian sekitar pukul.21.00 wib saat korban sedang piket istrinya datang ke Kecamatan menemui korban namun karena saya tidak begitu memperhatikan, gimana awalnya saya tidak tahu tiba tiba korban dengan istrinya terlihat bertengkar. karena dikhawatirkan terjadi apa apa sempat dilerai oleh pak Bambang yang kebetulan ada disitu kemudian istrinya disuruh pulang. setelah itu saya tidak mengetahui korban kemana pergi “, ucapnya
Minggu ( 02/10/2022)
Masih menurut Lana, dirinya mengetahui korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal gantung gantung diri setelah pada pagi harinya istri korban datang kembali ke kantor Kecamatan untuk menanyakan keberadaan korban yang belum pulang ke rumah
“Pagi harinya sekitar pukul.07.00 wib istri korban datang lagi dan menanyakan keberadaan korban, karena kebiasaan korban saat piket selalu tidur di aula. saya bilang ke istri korban mungkin di aula. kemudian istri korban mencari ke aula ternyata korban tidak ada. lantas istri korban melihat ke Rumah dinas pak camat juga tidak ada. Kemudian istri korban mengira korban sedang mancing di empang yang tepat berada dibelang rumah dinas, saat itulah saya kaget ketika istri korban memberitahukan bahwa korban ditemukan dalam posisi sudah terbujur kaku tergantung di pohon angsana. kemudian kejadian dilaporkan ke Pak camat”,jelasnya
Sementara Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman.SH,MH yang turun langsung bersama anggota Reskrim mendampingi Tim Inavis Polres Karawang, saat ditanya apakah korban murni bunuh diri
“Kalau ditanya soal korban murni bunuh diri atau unsur lain, sebelum ada dokter yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan kepolisian tidak bisa menyampaikan murni atau tidak. namun bila melihat kriteria orang gantung diri, bunuh diri sendiri tadi hasil autopsi ada tiga kriteria yaitu lidahnya digigit karena menahan sakit, tanganya dikepal kemudian mengeluarkan cairan sperma itu analisa Polisi, tetapi yang bisa lebih menjelaskan keterangan itu dokter. makanya korban di bawa ke Rsud untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut”,Pungkas Kapolsek
Berdasarkan hasil keputusan keluarga, terhadap jenazah korban tidak dilakukan autopsi, dan selanjutnya jenazah korban akan di bawa ke rumah duka di Kecamatan Batujaya
Reporter: (End’us)