DKKG tradisi menyambut ramadhan penuh dengan nilai budaya, sebagai dasar peningkatan IPM melalui SDM

DKKG tradisi menyambut ramadhan penuh dengan nilai budaya, sebagai dasar peningkatan IPM melalui SDM

Jabarexpose.com._Garut.- Kegiatan mapag ramadhan 1443 H yang di gelar oleh warga desa Sukaluyu kec sukaweuning kab. Garut hingga 3 hari 3 malam tema ” *Mugia guligah manah *jadi panguat* *rasa micinta nilai ibadah tur tasyakur pinuh syukur pangruat tanah karuhun** ”

Merupakan sebuah media untuk kembali menggali kebiasaan yang sudah jarang ditemui di masyarakat disaat menjelang bulan Ramadhan, bahkan nyaris hilang ditelan kemajuan jaman.

Yang syarat penuh dengan kaidah norma sosial yang tinggi..dan ini merupakan penjabaran tuntunan dari nilai budaya Budi pekerti manusia yang memiliki daya kekuatan sebagai pedoman Dalam berkehidupan sosial masyarakat. Dalam kesempatan ini Ketua DKKG dewan Kebudayaan kab Garut Irwan Hendarsyah SE yang akrab dipanggil kang Jiwan merasa bangga dan mengapresiasi terhadap gerakan peduli masyarakat akan pentingnya menggali tradisi menjelang ramadhan yang kali ini dikemas dengan apik melibatkan hampir seluruh masyarakat setempat. Yang begitu antusias mengikuti proses awal hingga ketitik yang dianggap sukses dengan dihadirinya oleh wakil bupati kabupaten Garut dr Helmi budiman yang didampingi ketua DKKG kang Jiwan beserta perkopincam kecamatan sukaweuning dan MUI setempat.

Dengan nuansa yang begitu islami penuh arti, menurut kang Jiwan ini merupakan proses dari pembentukan SDM yang berbudaya karena sudah menjalankan arti dari gotong royong, sabilulungan menciptakan kebersamaan dalam mencapai tujuan.. serta.dengan sederet rangkaian acara seperti. Silih anteuran sambil membawa rantang penuh makanan dr sanak saudara, sambil melakukan balungbang timur ( saling maafkan dan membebaskan.

Dari rasa salah antar sanak saudara masyarakat) kemudian .melakukan gotong royong kerja bakti untuk membersihkan wilayahnya termasuk pemakaman setempat dan melakukan. Nadran jarah kubur itu termasuk situs ritual khusus, dari rangkaian kegiatan tersebut terciptalah rasa silih asah asih asuh dimasyarakat hingga mampu menjadikan sikap manusia jauh lebih baik berdedikasi Budi pekerti dan jelas SDM inilah menjadikan dasar bagi peningkatan IPM kab Garut yang dinilai Masi rendah.dan menurut kang jiwan ini adalah tugas kita semua mari bahu membahu untuk menciptakan SDM yang berbudaya. Karena tidak akan menjadi bangsa yang besar jika tidak menghargai nilai budaya, bangsa dan negara besar adalah bangsa yang menghargai nilai budayanya.

DKKG dalam hal ini selalu mendorong dan terus berupaya ada di tengah masyarakat sebagai leadership pengembangan nilai budaya seperti halnya di desa Sukaluyu yang telah bersinergi demi pemajuan kebudayaan.dan ini semoga menjadi kalender tahunan di desa Sukaluyu kecamatan sukaweuning. Bahkan jadi agenda tetap di tingkat kabupaten.. dan dalam kesempatan giat tersebut kang Jiwan memberikan buku dari Disparbud tentang Garut tempo Doeloe serta katalog tentang seni budaya kabupaten Garut yang diserahkan oleh bapak wakil bupati dr Helmi Budiman kepada
Pak camat Sukaweuning, kepala desa sukaluyu, serta pimpinan sanggar seni kreatif Putuhat. Dan kang Jiwan berharap kepada pemerintah melalui BPK wakil Bupati dr Helmi Budiman agar memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan Pemajuan kebudayaan dengan segera di rancang dan disahkan Perda tentang pemajuan kebudayaan di kabupaten Garut agar kedepannya para penggiat seni budaya terlindungi, terperhatikan, hingga mampu dalam kehidupannya sehingga kedepan tidak ada lagi mereka penggiat seni budaya dimasa tuanya menderita .ini penting adanya demi sebuah kesejahteraan bersama pungkas ketua DKKG.

Reporter : Tono