KADES Kalangsurya Angkat Jempol Kepada POLSEK Rengasdengklok yang bergerak cepat Menangani Kasus Penganiayaan yang terjadi pada Aparat Desa

JABAREXPOSE. COM, KARAWANG – Kepala Desa Kalang Surya H.Lili Suherman angkat jempol dan sangat apresiasi kepada POLSEK Rengasdengklok yang bergerak cepat menangani perkara dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi kepada HR (50) oleh seorang pemuda yang bernama MB (25),TKP nya di Perumahan Pesona Kalang Surya, Desa Kalang Surya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, malam Senin ,jam 23.30 (25/7/2022).

“Kronologisnya HR (50) yang juga seorang RT melihat MB (25) ,malam Senin ,jam 23.30 (25/7/2022) di Perum Pesona Kalang Surya ,diduga sedang mabuk – mabukan, tidak tahu kenapa MB langsung memukuli HR sampai bonyok dan juga sobek kepalanya sampai 3 jahitan diduga memakai kunci motor,” ucapnya Kades Lili Suherman di ruangannya, Rabu (27/7/2022).

Lanjut Kades, saya mengucapkan terimakasih kepada Polsek Rengasdengklok dan Polres Karawang yang telah sigap menangani kasus ini,Karena kalau tidak langsung diproses bisa mengakibatkan konflik sara (suku,agama,ras dan antar golongan) “bahaya”Bisa-bisa di sweeping warga suku batak, gara – gara oknum satu orang tapi membawahi nama suku (batak).

“Pada saat kejadian tidak lama HR langsung dibawa dan ditahan sama anggota Polsek Rengasdengklok,Pada malam kejadian, selain dari Polsek Rengasdengklok ,Dandim 0604 Karawang pun datang kelokasi.Korban sudah di visum dan tinggal menunggu hasilnya,Saya meminta kepada kepolisian kasus tersebut secepatnya diproses hukum yang seadil-adilnya dan Alhamdulillah sekarang sudah ditangani oleh Polsek Rengasdengklok dan dilimpahkan kepada Polres Karawang,” ujarnya.

Tambah Kades mengatakan, dilingkungan tersebut (Perum Pesona Kalangsurya) bukan satu atau dua kali dari warga suku batak meresahkan, ada juga oknum yang lain.Dulu pernah kejadian warga (batak) menantang duel sama salah satu Rt saya, tetapi sudah di selesaikan, sekarang malah ada lagi kejadian seperti ini.

“Saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini kedepannya dan saling menghargai, menjaga toleransi antar suku dan umat beragama,” pungkasnya.

Sementara Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman saat diwawancara di ruangannya mengatakan, warga meminta kasus ini dilimpahkan ke Polres Karawang.Demi kondusifitas, saya limpahkan kasus ini ke Polres Karawang.

“Dengan banyak pertimbangan kita juga sudah lapor dan ijin menyampaikan kasus ini kepada Kapolres Karawang dan akan dilimpahkan,Kata Kapolres yang penting warga kondusif,Kasus ini jadi bisa ditangani oleh Polres Karawang,” ujarnya.

Lanjut Kapolsek, saya sudah musyawarah dengan Kades, Kadus, Rt, Rw dari TNI dan paguyuban batak ,disampaikan kepada masing – masing harus mentaati demi kondusifitas.

“Inti pokoknya jangan membawa suatu kelompok suku sunda maupun batak (sara),” tegas Kapolsek.

Tambah Kapolsek, karena yang melakukan bukan kelompok atau suku, tetapi perorangan /individu (oknum) ,Saya berharap kepada warga Jangan terprovokasi dan terpancing gara-gara oknum dari suku batak, karena tidak semua seperti itu.

Reporter : Fahmi