Kasatnarkoba Benarkan Adanya Penangkapan Diduga Pengguna Narkoba di Desa Sukaluyu

Kasatnarkoba Benarkan Adanya Penangkapan Diduga Pengguna Narkoba di Desa Sukaluyu

Jabarexpose.com._Karawang.- Dua hari ini warga Kabupaten Karawang Jawa Barat dihebohkan dengan pesan WhatsApp berantai yang menjelaskan adanya peristiwa penggerebekan pesta narkoba di kantor Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur.

Dikonfirmasi wartawan, Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abi membenarkan kejadian tersebut. Yaitu penangkapan pengguna narkoba di Sukaluyu pada Minggu (5/11/2023), sekitar pukul 01.00 WIB.

Tetapi dijelaskan Arief, posisi penangkapan terhadap dua tersangka inisial I dan W tersebut bukan di dalam kantor Desa Sukaluyu, melainkan di are parkir Desa Sukaluyu.

โ€œSaat dilakukan pemeriksaan, keduanya sempat melakukan perlawanan, karena mengkonsumsi narkoba jenis sabu,โ€ tutur AKP Arief, Senin (6/11/2023) siang.

Sebelumnya, kata AKP Arief, polisi sudah mengamankan 1 tersangka inisial L yang melakukan komunikasi dengan dua orang tersebut. Sehingga kepolisian melakukan pengembangan di lokasi Desa Sukaluyu.

โ€œTepatnya bukan di kantor desa, tapi di luar kantor desa, di parkiran,โ€ terangnya.

Dijelaskannya, kedua orang tersebut sedang menunggu tersangka satu yang sebelumnya sudah diamankan polisi.

Salah satu kedua tersangka merupakan Trantib desa. Setelah dilakukan pemeriksaan, keduanya sudah mengkonsumsi narkoba dan sempat melakukan komunikasi kembali dengan tersangka L untuk membeli lagi (narkoba).

โ€œKita mendapatkan bukti hasil komunikasi dan test urine positif mengkonsumsi narkoba,โ€ tegasnya.

โ€œKita akan melakukan komunikasi dengan BNNK untuk upaya hukum selanjutnya. Kita juga akan melakukan pengembangan,โ€ timpalnya.

Disinggung mengapa TKP tidak di police line, AKP Arief kembali menjelaskan, jika tindak pidana terjadi di suatu tempat dan polisi masih melakukan pencarian barang bukti, maka akan dilakukan police line.

โ€œCuma ini kan kita tidak mencari barang bukti yang lain ataupun kita mencari TKP baru. Kita melakukannya (penangkapan) bukan di suatu ruangan, tapi di area parkir desa,โ€ pungkasnya.

Reporter : Ocm/red