Kepala Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, Membuat Gebrakan Dengan Membangun Lapangan Sepak Bola

Kepala Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, Membuat Gebrakan Dengan Membangun Lapangan Sepak Bola

Jabarexspose.com._Karawang – Masyarakat Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya khususnya penggemar Olah raga Sepak Bola kini boleh bangga. masalahnya yang selama ini mimpi untuk memiliki Lapangan Sepak Bola di Desa kini terwujud. hal ini dibuktikan oleh Kepala Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang H.Rahman

Gebrakan ini tentu disambut dengan baik oleh masyarakatnya, sebagai seorang pemimpin Di Desanya H.Rahman rela mengorbankan lahan sawah milik pribadinya untuk diurug serta merogoh koceknya sendiri hanya untuk mewujudkan keinginan masyarakatnya memiliki Lapangan Sepak bola

Saat ditemui awak media jabarexspose.com dilokasi, Kepala Desa Kedung jeruk H.Rahman menyampaikan, pembangunan lapang sepak bola murni menggunakan lahan dan dana pribadi.

“Alhamdulilah dalam membangun lapangan sepak bola ini tanpa bantuan dari manapun tapi murni menggunakan uang pribadi termasuk lahan pun ini milik pribadi nama pak Haji sendiri (Lurah red), tapi meskipun menggunakan lahan dan uang saya pribadi. saya merasa bangga karena demi mewujudkan keinginan masyarakat yang sejak lama ingin mempunyai sarana olah raga terutama lapangan bola “, Kata Kepala Desa Kedung jeruk H.Rahman
Senin (05/9/2022)

Menurut H.Rahman, dalam pengerjaan pengurugan lahan yang berupa sawah teknis dikerjakan secara manual oleh masyarakatnya yang berprofesi sebagai ojeg pengangkut gabah dengan upah Rp.150.000,- per orang

“Ini sengaja dalam pengerjaan pengurugan lahan tidak menggunakan mobil, tetapi dikerjakan secara manual. tujuannya saya ingin memberdayakan masyarakat saya sendiri yang berprofesi sebagai ojek pengangkut gabah. saat ini musim panen kan sudah habis otomatis mereka nganggur. Jadi saya pekerjakan mengurug lahan ini dengan bayaran Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) Perorang, dan kami tidak membatasi yang bekerja artinya siapa saja masyarakat kami yang mau kerja silahkan. mangkanya kadang sehari itu bisa 30 orang. untuk tanah urug nya sendiri saya mengambil dari lahan sawah saya yang lain yang tanahnya lebih tinggi”,jelasnya

Masih menurutnya, anggaran yang diperlukan untuk pembangunan lapang sepak bola hingga selesai diperkirakan menelan biaya Rp.300.000.000,- ( Tiga ratus juta rupiah)

“Untuk anggaran diperkirakan sampai dengan selesai tiga ratus jutaan. sekarang untuk ojeg yang mengangkut tanah saja seratus lima puluh ribu perorang, kalau sehari 20 orang saja sudah berapa dikali satu bulan. karena untuk ngurug ( mengarug)  saja diperkirakan baru akan selesai dalam waktu satu bulan”, pungkasnya

Reporter: End’us