Kerinduan Kepada Ibu tercinta yang telah tiada meninggal dunia merupakan hal yang berat untuk di rasakan
Jabarexpose.com._Karawang.- Setiap keluarga memiliki banyak kisah dan makna tersendiri. Baik kisah bahagia maupun kisah yang berurai air mata. Kisah tentang orang tua, saudara, atau kerabat dalam keluarga. Ada makna dan pelajaran yang bisa kita petik dari setiap kisah yang kita miliki dalam keluarga ,; Selasa (26/09/2023).
Curahan hati yang di sampaikan Drs, Ahmad yusup putra dari Hj.Siti Romlah Bt.H.Seban.
” Aku percaya dengan keputusan-Mu ya Robbi. Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa โafihim, waโfu โanhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafaโata โala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadur rasulullah.
Ibu aku Sedih rasanya; anakmu yang Doif hanyalah mampu mengenangnya.
diatas pusara aku hanya, menangis dan berurai air mata. sekadar mengungkapkan rasa kangenku padamu aku ziarah ke makam mu ibu ” Ucapnya.
Melalui untaian do’a hanya itu kata-kata rindu ku sampaikan sebagai bakti seorang anak.
Ibu adalah kenyamanan universal bagi setiap anak. Kehadirannya, sentuhannya, dan cinta ibu tidak bersyarat serta tak terukur sampai terbujur kaku.Aku kehilangan ibu yang sangat kucintai dan terkasih sudah tiada meninggalkan ku tuk selamanya,
Selamat jalan ibu moga senantiasa dalam dekapannya yang maha kuasa ilahi robbi, dilapangkan kuburmu serta moga iman Islam mu menjagamu.,dan pelihara lah adab dan dedikasi bagi yang mempunyai ibu yang masih hidup.” Ucapnya.
