KPU Karawang Gelar Klarifikasi Tanggapan Masyarakat

KPU Karawang Gelar Klarifikasi Tanggapan Masyarakat

Jabarexpose.com._Karawang – Sebanyak 22 warga Karawang tercatat sebagai anggota partai politik. Oleh karena itu, Jum’at 7 Oktober di Kantor KPU Karawang melakukan klarifikasi tanggapan masyarakat terhadap keabsahan dokumen persyaratan partai politik calon peserta pemilih tahun 2024.

Terpantau di Kantor KPU Karawang, komisioner KPU sedang klarifikasi dokumen masyarakat yang mengajukan keberatan namanya masuk menjadi anggota partai politik. Mereka yang mengajukan keberatan mengisi surat pernyataan dan tanggapan jika mereka bukan anggota partai politik.

Di lokasi itu, hadir juga Sekretaris Lembaga Independen Pemantau Pemilu “Pelita Sayap Putih” Aan Karyanto. Ia mengatakan, banyak masyarakat yang tidak merasa menjadi anggota partai. Namun, namanya terdaftar di Sipol (sistem informasi partai politik).

“Hal ini sangat merugikan bagi mereka. Akan menghambat karier dan lain sebagainya,” kata Aan.

Ia mencontohkan, perangkat desa di Kecamatan Telukjambe Timur. Pihaknya mengaku tidak pernah menjadi salah satu anggota partai. Namun, ketika di kroscek dari aplikasi yang disebar luaskan KPU nama perangkat desa itu terdaftar sebagai anggota.

“Jelas bagi mereka dirugikan. Mau jadi PPS dan lain sebagainya jadi terhambat. Kami juga bingung. Apakah mereka (parpol-red) asal catut nama atau tulis tonggong,” katanya.

Oleh karenanya, Aan meminta jika hasil klarifikasi itu menyatakan nama masyarakat di catut, maka parpol itu harus meminta maaf pada masyarakat yang dirugikan.

“Parpol harus meminta maaf pada masyarakat yang dirugikan. Bahkan, ada orangtua datang ke KPU marah-marah karena anaknya terdaftar di partai politik. Mungkin itu menghambat karier atau menjadi permasalahan dalam profesi-nya,” kata Aan.

Pihaknya juga berpesan pada partai politik lebih hati-hati masukan data anggota parpol. Pasalnya, kejadian saat ini jadikan cermin agar tidak terulang lagi nanti.

“Yang sudah melakukan klarifikasi juga segera di tindak lanjut. Jangan sampai masih muncul lagi di Sipol. Kami akan memantau terus prosesi pemilu ini,” tandasnya.

Reporter : Ocm/red