Jabarexpose.com._Karawang.- Pelaksanaan pembangunan normalisasi di areal sungai irigasi di tiga Desa Telukbango Telukambulu dan Batujaya yang dikerjakan terus menerus oleh PT.Brantas Abipraya Persero secara estafet siang dan malam hari berganti, ternyata kata pihak PT.Brantas masuk kategori Best Quality Proyek Divisi Operasi 2.
Perusahaan yang sudah malang melintang di bidang pembangunan irigasi PT. Brantas Abipraya Persero, Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, dalam pelaksanaan pekerjaan normalisasi, pemasangan Sitpel dibeberapa Desa Kecamatan Batujaya pantas menuai banyak pujian masyarakat ternyata kualitas hasil pekerjaannya sangat baik.
Ternyata bahwa proyek yang dilaksanakan PT. Brantas Abipraya Persero, sudah masuk dalam kategori ” Best Quality Proyek Divisi Operasi 2, termasuk proyek yang dikerjakan di Tiga Desa, Telukbango, Telukambulu dan Batujaya Kecamatan Batujaya Karawang.
Sekalipun dalam keadaan cuaca buruk atau hujan, kegiatan siang dan malam hari terus menerus di kerjakan PT. Brantas Adipraya siang hari pancangan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP ), Capping Beam, malam harinya Normalisasi pembersihan sungai irigasi. Ungkap (D).
Harapan Ormas JAJAKA Nusantara Daerah Kabupaten Karawang,dan masyarakat agar lahan sisi irigasi di jadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Manfaat Ruang Terbuka Hijau sebagai paru paru kota, dapat menyerap karbondioksida (CO2), menghasilkan oksigen, menurunkan suhu dan memberikan suasana sejuk serta menjadi area resapan air. Pinta Mm.
Hal senada dilain waktu tempat berbeda Ade Golun Otoritas PJT (Perusahaan Jasa Tirta), BUMN yang memiliki tupoksi dalam mengelola sumber daya air turut berperan penting dalam ketercapaian ketahanan air pangan dan energi Indonesia.
PJT secara terintegrasi tupoksinya dalam mengelola sumber daya air melalui penyediaan air baku untuk PLTA,Irigasi dan PDAM, Ade Golun didepan para awak media harapannya “Agar warga menjadikan irigasi sesuai pada fungsinya, tidak di jadikan area tempat usaha serta mendirikan bangunan apapun.
Terkait penertiban yang dilaksanakan untuk menormalisasi, revitalisasi saluran supaya kembali optimal fungsi saluran di anggap sudah berhasil antara PJT, PT.Brantas, pihak Pemerintah Kecamatan, Pol PP, Polsek dan Danramil.
Selanjutnya Ade Golun mengatakan sudah di bicarakan juga baik ditingkat kecamatan maupun ke pemerintah daerah harus ada solusinya,karena pasca dibongkar kios-kios
mereka harus berlangsung kehidupannya.
Waktu awal pembahasan sosialisasi yang disaksikan paguyuban pedagang pasar dan camat Batujaya untuk membahas fasiltas pasar tradisional secara permanen untuk kepentingan para pedagang, tujuannya agar tidak menggangu sarana, prasarana sungai irigasi, merubah fungsi peran sungai irigasi. Tutup nya.
Reporter : Red