Jabarexpose.com._Karawang.- Sayuran adalah bahan pagang yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk asupan konsumsi. Oleh sebab itu persediaan sayuran perlu diperhatikan agar tidak mengalami kekurangan asupan sayur yang kaya akan gizi dan vitamin. Kebutuhan pangan tersebutlah yang membuat budidaya sayuran memiliki peluang bisnis yang besar.khususnya di wilayah kabupaten karawang.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang adakan kegiatan Launching proyek perubahan strategi pemenuhan hortikultura di Karawang melalui SINDEN KARAWANG (sistem integtrated farming) di kabupaten Karawang bersama staf ahli Wakil Mentri pertanian Nandang Sudrajat dan tamu undangan lainnya. yang bertempat di TTM ( Taiwan tekhnical mission) jln . kampung Surupan desa tamanmekar Kecamatan pangkalan kabupaten karawang, Jum’at (16/08/2024).
Dalam Kesempatannya Drs. Rochman.M.S.I Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Mengungkapkan. ” Dengan wilayah pertanian Di kabupaten karawang sangat luas, tapi hortikultura sayur-mayur buah-buahan masyarakat untuk menanam hal tersebut belum begitu banyak untuk menanamnya. kita dari DPKP karawang akan berkolaborasi dengan Perhutani, karena ada lahan perhutani kurang lebih 800 hektar di wilayah taman Mekar utama Mekarwangi Jalan Mekar nanti kita akan Tanami sayur-mayur di sana . kurang lebih ada 20 hektar yang sudah di Babat jadi ini untuk pemenuhan kebutuhan hortikultura di Kabupaten Karawang.Ucapnya.
Lebih lanjut; Program ini bertujuan untuk mengembangkan tanaman Sayur mayur hortikultura dengan memanfaatkan lahan perhutani
sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Metode yang digunakan meliputi metode partisipatif, kami melibatkan warga desa dalam berbagai kegiatan
seperti sosialisasi, pemberian bibit tanaman, dan pendampingan intensif. Selain itu, dilakukan juga monitoring
dan evaluasi secara berkala. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
masyarakat dalam budidaya tanaman hortikultura.Jum’at (30/08/2024).
Lahan perhutani yang sebelumnya tidak dimanfaatkan terlihat kosong dan tidak ditanami kini akan dapat menghasilkan berbagai jenis sayuran, dan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari tetapi juga menghasilkan nilai ekonomis bagi warga. Adapun dampak positif dari program ini adalah meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui konsumsi pangan yang lebih sehat dan beragam. Secara keseluruhan, program ini akan berhasil membuktikan bahwa pemanfaatan lahan perhutani untuk tanaman hortikultura dapat menjadi strategi efektif dalam memperkuat ketahanan pangan di kabupaten karawang. tingkat lokal. Implementasi program serupa di daerah lain dapat diharapkan memberikan manfaat yang signifikan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.Ucapnya.
Reporter : Hapip, r