Pelatihan Digitalisasi bagi Pelaku Usaha Wisata Resmi Di Buka Wabup Garut

Pelatihan Digitalisasi bagi Pelaku Usaha Wisata Resmi Di Buka Wabup Garut

Jabarexpose.com._Garut.- Selasa 18 Oktober 2022, Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, membuka secara resmi acara Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir, dan Fotografi yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, di Aula Cahaya Villa’s Hotel, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut,

Wabup Garut memandang pentinga , kegiatan ini, karena saat ini sudah masuk ke era digital, di mana semua pihak termasuk pengelola tempat wisata harus bisa menguasai dan beradaptasi dengan dunia digital.

“Teknologi 4.0 itu ya kita harus sudah menyatu dan sekarang luar biasa pengaruhnya terhadap wisata, terhadap kuliner, (dan pengaruhnya) sangat nyata,” ujar Wabup Garut.

Oleh karena itu, imbuh Wabup Garut, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Disparbud Garut ini, karena ia menilai pelatihan promosi digital ini dibutuhkan dan harus dimiliki oleh masyarakat Garut, khususnya yang memiliki minat yang tinggi di bidang pemasaran.

Helmi juga berharap pengelola homestay yang ada di Garut yang masih tradisional bisa beralih ke teknologi digital.

“Homestay kita sebenernya banyak, penginapan kita banyak, dan saya harap saya himbau kepada seluruh pemilik tempat-tempat wisata, baik kuliner, kemudian homestay dan lain sebagainya, untuk terus melakukan pemasaran melalui digital branding,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, ujungnya bisa mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Garut, dan ia juga berpesan agar apa yang dipromosikan sesuai dengan fakta di lapangan.

“Jadi antara digital _branding_ yang bagus dengan kenyataan di lapangan itu harus serasi, sehingga mereka akan datang lagi (dan) hadir lagi di Kabupaten Garut, dan tentu ini adalah bagian daripada perputaran ekonomi yang akan memajukan dan mensejahterakan masyarakat kita,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Garut, Agus Ismail, memaparkan, pelatihan yang diselenggarakan oleh pihaknya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha wisata.

“Jadi ini dalam rangka peningkatan bagaimana pemasarannya, bagaimana pun kita tahu bahwa hari ini kan masuk pada era digitalisasi, bagaimana pemasaran juga di sektor wisata juga harus didukung oleh pemasaran digital,” paparnya.

Senada dengan Wabup Garut, Kadisparbud berharap para pelaku usaha wisata bisa memanfaatkan pemasaran digital untuk mempromosikan tempat wisata di Kabupaten Garut.

“Yang tidak kalah penting kan sekarang karena masuk pada era digitalisasi ini lah, pemasarannya pun harus sudah masuk pada pemasaran digital, kalau masih menggunakan konvensional kan masih banyak kendala, karena kadang-kadang konsumen kita itu bukan hanya lokal, tetapi juga harus konsumennya dari luar juga,” tandasnya.

Reporter : Tono