Peringatan Hari Besar Islam Dan Haolan Ke 27 KH Rd Muhammad Thosin bin KH. Rd. Zaenal Abidin yang di adakan Di Mesjid Jami Darul ‘Ulum Tahun 2022

Peringatan Hari Besar Islam Dan Haolan Ke 27 KH Rd Muhammad Thosin bin KH. Rd. Zaenal Abidin yang di adakan Di Mesjid Jami Darul ‘Ulum Tahun 2022

Jabarexpose.com._Garut.- Peringatan ISRA MI’RAJ 27 Rajab 1443, dan sekaligus mengadakan acara Haolan alm. KH Rd Muhammad Tosin bin KH Rd Zaenal Abidin dan di hadiri para Pemerintahan Desa Sirnagalih Alim Ulama Ustad Tokoh Masyarakat di Masjid Darul Ulum Kp. Cikohkol Bayongbong Garut Selasa 28 Febuari 2022.

Ketua Panitia Pelaksana Peringan Hari Besar Islam (PHBI) Dan Haolan Ke 27, Neng Khoerunisa Sri Mulya S.Pd yang pernah bersekolah di Universitas Garut, dan sekarang lagi mengajar di SD Sirnagalih.

Neng Khoerunisa Sri Mulya, adalah anak ke 1 (semata wayang) dari keluarga Bapa Ahmad Yana dan Ibu Yeni Maryaningsih, S.Ag, sebagai Cucu dari Keluarga besar Mama KH R Thosin, boleh di bilang usianya masih terbilang muda 23 tahun, akan tetapi jiwanya tidak manja apalagi sombong, malah memberikan era baru di era globalisasi, masih bisa mempertahankan ke aripan yang pernah kake dan uyut nya sandang sebagai tokoh agama di jamahnya.

Di temui di sela kesibukan sambil mengatur anggota panitianya ISRA MI’RAJ menyampaikan kronologi perjalan kake dan kampungnya,

Menurut Eneng Nisa, Kake saya adalah sebagai pemimpin kasepuhan pesantren Mesjid Jami Darul Ulum yang berada di bawah kaki Gunung Cikuray dan mesjid Darul Ulum didirikan sama uyut sekitar tahun 1928, dan di lanjutkan sama kake pada tahun 1970 dan sampai Kake meninggal pada tahun 1995.

Lanjut Nisa, dulu selagi ada uyut dan kake, banyak yang belajar ilmu agama dari berbagai tempat se-kecamatan Bayongbong bahkan dari daerah Garut Selatan banyak seperti dari daerah Singajaya Pameungpeuk dan Bungbulang,

“Hasil didikan Kake banyak santri yang sudah menjadi ulama ustad Aceng dan sudah membuka pesantren di berbagai daerah bahkan tersebar SE-Indonesia,”ungkap Nisa.

Lanjut Neng, untuk mengenang perjuangan kake, saya sebagai cucunya saya sama keluarga selalu mengadakan Haolan setiap tahun menjelang Bulan Puasa, makanya saya akan selalu mempertahankan apa yang pernah mereka lakukan dahulu untuk kebaikan umatnya,

“Untuk itu saya akan melanjutkan perjuangan mereka yang pernah menjadi panutan sebagai tokoh yang di kagumi dan di hargai akan sosoknya yang penuh karismatik dan berwibawa dengan kegiatan ke agaman,” jelas Eneng

“Dengan adanya peringatan isra’ mi’raj ini kami selaku ketua panitia mengundang Ust. Njank Suhana dari Kec Cilawu yang kebetulan sama sama sekolah di Uniga Garut beliau adalah merupakan founder DAI Muda Indonesia yang lagi ramai di bicarakan saat ini,

“Sebelum ke acara Poko di isi dengan nadom anak anak, Tahlilan Pengajian Al Qur’an yang di sampaikan Ust H Asep Rajab dilanjukan dengan bersolawat dan terahir ceramah,”imbuhnya Nisa.

Masih menurut Nisa, Kenapa saya mengundang Ust Njang, sebab dia penceramah muda bertalenta dan cukup bagus di kalangan anak muda mudi, sebab kalimat katanya yang di sampaikan dengan bahasa Sunda jadi cepat di terima dan ada humorisnya juga tidak menyudutkan sala satu golongan dalam ceramahnya,”kata neng Nisa

“Makanya banyak para jemaah di disaat dia menyampaikan petuah dan pituduhnya di pahami dan di mengerti sehingga banyak warga masyarakat yang mengharap kehadiran dia sebagai penceramah nah buat yang ada kegiatan di mesjid bisa datang ke kampung Pondokgede desa Sukamukti Kec Cilawu Kab Garut dan ini no +62 852-2226-4968 yang bisa di hubungi insya Alloh tidak memberatkan salam buat yang mau di isi ceramahnya “pungkas ketua panitia neng Nisa.

Reporter : Tono