Praktek KKN Rekrut Panwaslu Dan PPK Di Kec Pakenjeng Di Tanggapi Tokoh Pemuda Dan Advokat Angkat Bicara
Jabarexpose.com._Garut.- Selasa 21 Febuari 2023, Hasil Rekrutmen pemilihan panwas dan PPK bulan Januari 2923, menghasilkan kecurigaan ada indikasi kecurangan mal praktek di tubuh kepanitiaan, dengan demikian pihak pemantau dari lingkungan pada angkat bicara karena merasa tidak puas dengan hasil pemilihan,
Salah satu tanggapan datang dari Ketua PAC Pagar Nusa Kecamatan Pakenjeng, Bahrul Alam yang menyebutkan, masyarakat dan pemerintah serta institusi yang terkait di dalamnya harus jeliย menyikapinya.
“Mengingat sangat terhormatnya baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut harus jeli dan bijak alias tidak sembrono,”ย ungkap Bahrul.
Menurut Bahrul Alam, kisruh tersebut sarat dengan kepentingan pribadi yang dipolitisir, hematnya pendapat tersebut abaikan saja.
“Genderang tersebut ditabuh oleh peserta seleksi yang tidak lolos dalam test. Mungkin jika yang mengatasnamakan pemerhati demokrasi tersebut lolos seleksi, tentunya opini yang mencoreng ketenangan masyarakat Pakenjeng tidak akan adaโ,ย ucapnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PAC Gerakan Rakyat Bersatu Jaya (GRIB JAYA) Kecamatan Pakenjeng Ir. Isma Priyana atau yang akrab disapa Aris.
โSaya yakin pihak Bawaslu Garut maupun unsur Aparat Penegak Hukum di wilayah Kabupaten Garut khususnya di Kecamatan Pakenjeng akan berhati-hati menyikapi hangatnya pemberitaan media masa elektronik tentang hal itu,”ย katanya.
Aris menilai, ini akan menjadi memicu terjadinya “Snow Ball” yang menggilas pelaksanaan pemilu ditahun 2024 mendatang, dan jika itu terjadi maka akan menjadi keberhasilan penggagalan pelaksanaan pemilu, tentunya hal itu sangat diinginkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Aris menghimbau agar masyarakat cerdas untuk tidak terpengaruh oleh pemberitaan- pemberitaan seperti itu.
โKalau satu kecamatan bisa diganggu dan diporak- porandakan, maka semua pihak yang gagal seleksi akan bergerak sama-sama mengorganisir diri se-Kabupaten Garut, ujungnya agenda nasional akan terhambat dan nama Pemerintah akan jadi taruhannya,”ย ujarnya.
Ia juga menegaskan, sebagai Ormas besar secara nasional, tidak akan tinggal diam. Siapapun yang merongrong penyelenggaraan negara oleh pemerintahan yang sah, akan berhadapan dengan pihaknya baik di dalam pengadilan maupun di luar pengadilan.
Seorang Advocat dan pemerhati sosial juga mantan wartawan senior di Kabupaten Garut Rahmat Permana, SHI., SH.,ย melalui sambungan seluler nya mengakui sudah mendengar adanya kejadian tersebut.
Rahmat menghimbau agar semua media bisa berimbang dalam memberitakan segala temuan dan fenomena di masyarakat.
โSaya selaku mantan jurnalis merasa bahagia teman-teman media mampu produktif karena itu merupakan tolok ukur majunya kebebasan pers di Negeri ini.ย Namun isi pemberitaan mesti berimbang dan harus berdasarkan investigasi yang dalam dan teliti melalui konfirmasi serta pengumpulan bukti-bukti konkrit,”ย cetusnya.
Ia menilai, jika tidak, maka industri media akan hanya dijadikan alat politik dan mesin penghancur karier seseorang saja, padahal misinya adalah penyambung informasi yang valid kepada masyarakat disamping sebagai salah satu pilar demokrasiโ, pungkasnya.
Reporter : Tono