Sekdes Waringinkarya Tuding Terkait Anggaran Kades Sama Saya Kucing- kucingan Wae Tidak Transparan
Jabarexpose.com._Karawang.- Pemerintahan Desa Waringinkarya
Kecamatan Lemahabang Karawang
Geger ! dengan kata yang menohok dan tajam dari Sekdes setempat yang berinisial (R).
Kata kata R yang menjabat sebagai perangkat Desa Waringinkarya, dalam anggaran dirinya sebagai pelaksana teknis keuangan Desa, ucapannya membuat heboh, para awak media yang mendengar sontak tersentak.
Keterangan Sekdes terkesan bahwa Kades selaku pemegang kekuasaan keuangan Desa, tidak transparan selalu Kucing-kucingan seperti bermain petak umpet.
Hal yang mencengangkan berikutnya dikatakan Sekdes, pekerjaan penurapan yang dikerjakan 5/2-2023 Di Dusun Palawad RT 03/01, saat dikonfirmasi via cellular menurut (R), bahwa kerjaan penurapan, itu biayanya dari Dana Desa Tahun 2022,di kerjakan tahun ini 2023.
Masih menurut (R) secara pasti biaya penurapan dari Dana Desa tahun 2022 berapa nilai anggarannya, wah! saya tidak tahu pak, begitupun dengan waktu pengerjaan nya, kenapa melewati tahun sampai 2023 ?, Menurut (R) lanjutnya, sebaiknya ditanyakan langsung kepada Kades, “Karena terkait anggaran Kades kucing- kucingan Wae sama saya. Terang R.
Kalau nilai anggaran bener pak, saya tidak tahu apa apa pak, bisa tanyakan kepada Kades langsung, adapun terkait anggaran, jelas … ! itu Dana Desa tahap tiga tahun 2022, saya juga tidak tahu alasannya kenapa baru dikerjakan saat ini tahun 2023. Kata Sekdes.Ungkap R 8/2-2023.
Dilain waktu dan tempat, terkait turap hal senada dikatakan oleh Kaur Kesra yang merangkap sebagai Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Waringinkarya
berinisial (Am) mengatakan, pekerjaan penurapan di dusun palawad dari dana desa tahun 2022, dikerjakan tahun 2023 volume panjang 300 meter kiri kanan. Jelas Am. 05/02-2023.
Keterangan Am dan pekerja mengenai volume berbeda, menurut pekerja saat dikonfirmasi mengatakan volumenya, bukan panjangnya 300 meter tapi 260 meter kiri kanan, ketinggian 70 centi meter, lebar pondasi 30 centi meter pengakuan pekerja. 05/02-2023.
Sekdes melanjutkan “Bahwa pekerjaan penurapan, terkait laporan sudah beres dilaksanakan, akan tetapi kalau sudah di monev atau belum dirinya tidak tahu. Tambahnya. 8/2-2023
Diduga berpotensi kepala desa tilep dana desa, anggaran tahun 2022 pada tahun 2023 baru dialokasikan.
Penyaluran dan tata kelola Dana Desa Waringinkarya terkesan carut marut tidak terbuka, tidak transparan dan akuntabel hal tersebut perlu adanya kehadiran para pihak pemerintah, BPK dan pihak APH.
Patut diduga selain tidak mematuhi peraturan dan perundang undangan Kades Waringinkarya seperti berupaya
melemahkan marwah peraturan dan perundang-undangan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
Pekerjaan penurapan lewat Dana Desa tahun 2022 di laksanakan tahun 2023 merupakan tanda adanya dugaan KKN dan permainan kotor oknum.
Pantas saja pelaksanaan penurapan dikerjakan seperti sembunyi tidak di pasang papan nama projek, lazimnya projek yang biayai Negara diarea lokasi kegiatan dipasang papan nama projek, agar publik mengetahui projek tersebut anggaran pribadi atau Negara.
Sesuai amanat UU KIP. Perpres No.60 terkait dana desa pasal 2 menjelaskan, “Bahwa dana desa harus diolah secara tertib, taat kepada peraturan terkait, efisien, ekonomi serta transparan dan bertanggungjawab.
Dalam peraturan,penyaluran Dana Desa PP-RI.No.60 tahun 2014.Tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN. Bab IV pasal 16.
Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud secara bertahap, tahap 1.2.3. Hal yang janggal pengelolaan alokasi Dana Desa Waringin Karya Kecamatan Lemahabang karawang, dana desa anggaran tahun 2022 di laksanakan tahun 2023.(9/2-2023).
