Selama Bulan Ramadhan 1443 H SMKN 1 Jayakerta Mengadakan Program Kegiatan SmarTren Di Sekolah

Jabarexpose.com._ Karawang – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jayakerta mengadakan program Siswa Belajar di Pesantren Ramadan (SmarTren). Smartfren merupakan Program dari Provinsi Jawa Barat yang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan keagamaan.

Smartren ini diikuti ratusan siswa dari kelas X dan XII di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jayakerta Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, pelaksanaan SmarTren berlangsung selama Satu bulan selama bulan Ramadan 1443 H/2022 M.

Dikatakan guru bidang kesiswaan SMKN 1 Jayakerta Debi Herdiana putra, program SmarTren merupakan program yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat No.978.3/8907-Set Disdik/2019 Serta instruksi KCD wilayah IV Tentang Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti di Pesantren Ramadhan (SmarTren) 1443 H / 2022 M.

“InI memang kegiatan rutinan ramadhan. cuma mungkin kegiatanya lebih banyak Sekarang bila dibandingkan dengan tahun kemarin, Karena agenda yang Kita laksanakan disekolah. Karena kegiatan SmarTren itu kegiatanya macam macam Ada yang dilaksanakan disekolah, ada yang dikampung atau ada Ajengan masuk di sekolah. Kita seluruh siswa 100% kegiatan SmarTrenya disekolah”, jelas Debi Herdianaputra
Pada Selasa (19/04/2022)

Menurutnya, kegiatan SmarTren yang dilaksanakan di SMK Negeri I Jayakerta terdiri dari Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan ajaran agama dan budipekerti.

“Untuk kegiatan SmarTren yang dilaksanakan di sekolah kami yaitu terdiri dari Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) kemudian IMAM yaitu Impaq Masal Aktualisasi Masagi, Impak itu setiap harinya anak anak diajarkan untuk berinfaq, Infaq itu seperti apa. kemudian untuk pendistribusianya siswa sendiri yang akan menyalurkan kepada warga sekitar. kemudian ada penyaluran infaq ke anak yatim piatu kemudian selanjutnya ada kegiatan Rantang cinta ini Salah Satu kegiatan unik. Rantang cinta itu hasil infaq juga sebagian dikonfersi ke nasi box nantinya siswa akan mengelola nasi box tersebut kemudian dibagikan oleh siswa kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Rantang cinta akan dibagikan pada hari jumat di akhir bulan Ramadan”, terangnya.

Lanjut Debi Herdianaputra, infaq yang dikumpulkan para siswa berupa uang yang di keluarkan siswa setelah kegiatan shalat shubuh.

“Jadi diajarkan kepada seluruh siswa setelah shalat shubuh setiap hari untuk menyiapkan Dana infaq. kemudian dikumpulkan oleh masing masing ketua murid (KM) nya kemudian dikelola oleh mereka”,imbuhnya

Di tambahkannya, kegiatan SmarTren do diikuti Olen seluruh siswa dengan waktu yang berbeda.

“Alhamdulilah di kita seluruh siswa mengikuti kegiatan SmarTren namun Karena sat ini situasi masih pandemi Covid -19 jadi Kita bagi waktu, dengan waktu enam hari itu setiap angkatanya dua hari untuk ke sekolah. tapi dirumah itu kegiatanya mengisi buku Ramadhan yang diberikan oleh sekolah Karena setiap hari harus dilaporkan, contoh hari ini yang masuk kelas X nah untuk kelas XI Dan XII mereka mengerjakan di buku ramadhan. kemudian Ada lagi yang paling unik kita melakukan penulisan mushaf Al’quran anak anak dibagi tugas perorang menulis Surat-surat yang ada di Al’quran jadi kalau sudah selesai akan terbentuk penuh satu Al’quran tapi yang uniknya adalah hasil daripada tulisan anak anak”,pungkasnya.

Reporter: (End’us)