Waspadai Covid 19 Di Garut Meningkat “Bupati Rudy Gunawan Peringatkan Siap Siaga Semua RSU
Jabarexpose.com._Garut.- Dengan meningkatnya kasus Covid 19 di kabupaten Garut, Pemerintah Kabupaten Garut secepatnya mengambil langkah strategis dalam upaya meningkatkan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan dengan cara pihak Satgas untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Bupati Garut H Rudy Gunawan selaku Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Garut memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid-19 yang diselenggarakan secara virtual di Gedung Command Center Kabupaten Garut. Pada hari minggu 13 Febuari 2022.
Acara rapat yang di hadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah, para kepala SKPD, para camat, kepala puskesmas, koordinator wilayah lingkup Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan organisasi profesi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan lainnya.
Bupati Garut, dalam sambutanya menyampaikan kewaspadaan akan Covid 19 yang mulai meningkat lagi Minggu Minggu ini, untuk itu saya mengingatkan kepada seluruh pihak terutama aparat penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam upaya meningkatkan ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dikarenakan saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Lanjut Bupati kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum melalui operasi yustisi, yang diikuti dengan denda, supaya ada efek jera bagi mereka yang melanggar prokes dan pemerintah Kab Garut Akan lakukan Tracking Secara Maksimal,”jelas rudy
Rudy pun, menyebut pihaknya akan melakukan tracing secara maksimal melibatkan puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, serta tenaga-tenaga kesehatan lainnya dan meningkatkan BOR, Bupati Minta RS Tambah Bed
Lebih jauhnya Rudy, hal yang berkaitan dengan _Bed Occupancy Ratio_ (BOR) rumah sakit, meminta kepada Dinas Kesehatan serta rumah sakit swasta serta RSUD Dr. Slamet dan RSUD Pameungpeuk untuk menambah ketersediaan bed, dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
“Saya menginstruksikan kepada rumah sakit swasta di Kabupaten Garut untuk melaporkan terkait penambahan bed.
” Kami minta supaya besok melaporkan penambahan (bed)nya berapa, tadi (kalau) Rumah Sakit Guntur kan menjadi 125, RSUD Dokter Slamet (menjadi) 150, sudah 175, kalau rumah sakit-rumah sakit swasta yang tiga itu misalnya bisa 100 jadi besok sudah di angka 375 ditambah RSUD Pameungpeuk jadi kita mempunyai (sekitar) 425 bed,” lanjutnya.
Reporter : Tono